Saturday, March 9, 2013

Hujan

       Sore itu hujan sedang terjadi hujan,membuat hawa menjadi semakin dingin.Aku duduk di teras minum secangkir teh manis yang panas sambil terus memandangi air yang turun dari langit yang aku sebut dengan hujan,Tetes demi tetes air turun dengan sangat cepat membasahi semua yang ada di bawa.Tak lupa aku seruput teh hangat yang manis untuk mengatkan tubuhku,hawa yang dingin membuat tehku cepat menjadi hangat dengan begitu jadi tak terlalu panas dan tidak akan membakar lidahku.Aku selalu menyukai hujan bagiku hujan adalah nikmat yang diberikan Allah dan wajib untuk di syukuri,entah mengapa hujan sangat menarik di mataku,namun sejak saat itu aku membenci hujan,benci sekali.
       Tiba-tiba hujan membawaku pergi ke masa lalu untuk mengingat kejadian yang pernah terjadi dulu,saat itu pulang sekolah,hari itu aku pulang bersama pacarku yang kebetulan rumahnya searah dengan rumahku karena kami terlalu asik bercengkrama,bercanda-canda sambil tertawa-tawa sampai-sampai kami tak menyadari langit sudah dipenuhi awan-awan hitam tak lama kemudian hujan mulai turun sialnya kami lupa tak membawa payung namun kesialan itulah yang menjadi kenangan yang takakan pernah aku lupaka seumur hidupku.Hujan membasahi baju putih abu-abu kami.kemudian dia mengenggam tanganku dan membawaku pulang bersamanya sebelum itu kami sempat menari-nari di tengah hujan,banyak orang yang menyaksikan kami namun saat itu kami berdua terlalu asik untuk memperdulikan mereka,dunia seakan cuma milik berdua,waktu juga seakan berhenti begitu juga jantungku,mataku seolah terpaku dengan matanya tak ingin lepas dari pandanganku walaupun hanya sedetik saja,kemudian dia mengecup keningku dengan manis saat itu adalah saat yang paling indah dalam hidupku lalu dia memelukku,pelukannya hangat sekali terasa di seluruh tubuhku bahkan aku tak merasakan dinginnya hujan sama sekali.setelah itu dia mengenggam tanganku lalu membawaku berlari pulang,tubuhku seakan kaku,perasaan senang yang berlebihan itu bergejolak dalam hatiku.Pikiran dan pandanganku cuma tertuju padanya,Tiba-tiba hal yang buruk datang kami sudah sampai di rumah masing-masing dan ini saatnya berpisah,hal yang paling kubenci di dunia ini adalah perpisahan apalagi dengan orang aku cintai.
       Langit mengedipkan cahaya putih kemudian mengeluarkan suara dahsyat seolah meretakan langit dan membuat yang mendengarnya menjadi takut.Suara itu membangunkanku dari lamunanku,membawaku pulang dari perjalanan singkat ke masa lalu dan menyadarkanku semua itu hanyalah masa lalu yang tak akan pernah bisa diulang lagi.Setetes demi setetes air bening keluar dari kedua mataku melewati pipiku yang manis kemudian menetes jatuh kebawah melalui daguku.Aku memang bodoh menangisi laki-laki sepertimu,yang sudah menyenyia-nyiakanku .Jarum jam tak akan mungkin dapat di putar ke kiri.Kenangan ini semua terlalu manis namun pahit ketika di kenang saat mengetahui smeua telah berbeda sekarang .Terkadang hujan suka mengingatkanku atas apa yang terjadi dulu karena itulah aku membenci hujan,Aku paham bahwa kenangan tak akan bisa dilupakan namun setidaknya masih bisa tidak diingat-ingat,Aku bingung harus ngapain lagi setelah ini ?semua kegiatan sudah kulakukan tapi masih saja tetap teringat kamu.Hmmmnn mungkin benar kata orang obat sakit karena cinta,ya cinta lagi obatnya,Selamat tinggal masa lalu akan aku kubur kau dalam-dalam di otakku dan tak akan aku bongkar lagi,kau hanya menghambatku mencari obat untuk hatiku yang sudah rusak ini,mungkin yang seperti dirimu sudah tak ada namun yang lebih baik darimu pasti ada,jauh diluar sana aku yakin.aku mengusap air mataku kemudian segera menghabiskan tehku yang sudah dingin itu.

No comments:

Post a Comment